MODUL 1
Pengenalan Software
Dan Perintah Dasar Bahasa C
1. Tujuan
Ø Mengenal
software code block
Ø Mengetahui
perintah – perintah dasar dalam bahasa C.
Ø Memahami perintah cetak di layar, input data, proses dan
output, type data
Ø Mampu mengoperasikan memecahkan masalah dengan program C
melalui input, proses dan output.
1.1
Mengenal
Software Codeblock
a. Tampilan awal
b. Membuat Project Baru
c. Pilih file-new-project
d. Pilih console application dan klik
go
e. Pilih c dan klik next
f. Ketik judul project dan tentukan
tempat penyimpanan, klik next
g. Klik finish, maka terjadi perubahan
seperti dibawah ini.
h. Terlihat perubahan pada project,
untuk mengganti nama file (main.c), klik kanan pada file dan pilih rename.
Sesuai pilihan misalnya drvarray.c dan klik OK.
i.
Untuk
menambah file dalam project maka pilih file dan new file
j.
Pilih
c/c++ source dan klik go
k. Pilih c dan klik next
l.
Tentukan
tempat penyimpanan dan aktifkan debug dan klik finish.
m. Maka tampil seperti berikut
1.2
Kerangka
Program dalam Bahasa C
Setiap
program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama,
fungsi tersebut bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil
pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat,
maka fungsi tersebut akan dijankan ketika dipanggil di fungsi utama. Hal ini
karena bahasa C/C++ merupakan bahasa procedural yang menerapkan konsep
runtutan (program dieksekusi baris-perbaris dari atas ke bawah secara
berurutan).
Ada
dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan :
- Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama )
Contoh
:
void
main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
}
Kata
kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bisa dituliskan
atau juga tidak.
- Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama )
Contoh
:
int
main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata
kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga
tidak.
Fungsi
return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat
mengembalikan nilai 0 ke system operasi yang menandakan bahwa program tersebut
berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.
1.3
Mengenal
File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C
File
header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang
digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam
program.
File
header di dalam C misalnya adalah <stdio.h> atau <conio.h> untuk
proses masukan dan keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header
tersebut karena masih banyak file header yang disediakan oleh C untuk menangani kerword-keyword yang lain.
Di
bawah ini akan digambarkan bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu
pada konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas :
Contoh
1 : Penggunaan input/output dengan
bahasa C
#include
<stdio.h>
int
main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan
Pemrograman \n”);
return
0;
}
Contoh
2 : Penggunaan input/output dengan
bahasa C
#include
<stdio.h>
void
main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan
Pemrograman \n”);
}
1.4
Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam
Bahasa C
Dalam
pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan
(input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan
penulisan scanf() sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran.
Untuk file header yang diperlukan adalah stdio.h.
Contoh
1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe
integer
#include
<stdio.h>
int
main()
{
int x;
printf(“Masukkan sebuah nilai bilangan bulat
= ”);
scanf(“%d”,
&x);
printf(“Nilai yang anda masukkan adalah =
%d”, x );
return
0;
}
Ada
kode program yang di dalamnya terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan
tersebut membaca nilai bertipe int (format bilangan bulat) dari keyboard
dan menyimpan nilai tersebut ke dalam alamat di dalam memori yang ditempati
oleh variable x.
Ada
beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter
|
Tipe
Argumen
|
Keterangan
|
%d,
%i
|
Int
|
Untuk membaca tipe bilangan bulat
dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
Int
|
Untuk membaca tipe bilangan bulat
dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
|
%u
|
Int
|
Untuk membaca bilangan bulat tanda
tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Untuk membaca karakter
|
%s
|
char*
|
Untuk membaca string
(kumpulan karakter)
|
%f
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan
tipe float
|
%lf
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan
tipe double
|
%ld
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan
tipe long int.
|
%e
|
double
|
Untuk membaca bilangan real dengan
bentuk eksponen
|
Ada
beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter
|
Tipe
Argumen
|
Keterangan
|
%d,
%i
|
Int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat
dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
Int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan
bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
|
%x,
%X
|
Int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan
bulat dalam bentuk heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x atau
0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil dalam huruf kecil dan huruf X
untuk menampilkan dalam huruf besar.
|
%u
|
Int
|
Untuk menampilkan bilangan bulat
tanda tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Menampilkan karakter
|
%s
|
char*
|
Menampilkan string (kumpulan karakter)
|
%f
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan
tipe float
|
%lf
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan
tipe double
|
%ld
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan
tipe long int.
|
%e
, %E
|
double
|
Menampilkan bilangan real dengan
bentuk eksponen
|
%g
, %G
|
double
|
Menampilkan bilangan real dalam
bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
|
%%
|
Menyatakan symbol %
|
Ada
beberapa tambahan dalam penggunaan bilangan real misalnya :
%.3f
mencetak bilangan real dengan 3 angka di belakang koma
%2.3
mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain
itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu karakter yang
ditulis dengan awalan tanda \ diikuti dengan karakter tertentu yang
memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter
tersebut seperti pada table di bawah ini :
Karakter
|
Keterangan
|
\a
|
Untuk membangkitkan suara atau speaker
(bell)
|
\b
|
Karakter backspace, kursor
akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
|
\f
|
Formfeed : untuk meletakkan
formfeed
|
\n
|
Newline : untuk meletakkan baris
baru(ganti baris )
|
\r
|
Carriage return : untuk meletakkan
kursor di awal baris bersangkutan
|
\t
|
Horizontal tab : untuk meletakkan
tab horizontal
|
\v
|
Vertical tab : untuk meletakkan
tab vertical
|
\\
|
Memunculkan karakter \
|
\”
|
Memunculkan karakter “
|
\’
|
Memunculkan karakter ‘
|
\?
|
Memunculkan karakter ?
|
1.5
Mengenal
fungsi aritmatike dengan header math.h
Di
dalam bahasa C juga disediakan fungsi untuk penangan aritmatika. File ini
terdapat di dalam header math.h.
Perhatikan
table di bawah ini :
Fungsi
|
Argumen
|
Keterangan
|
sqrt()
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa akar
x. Nilai balik bertipe double.
|
pow(x,y)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa xy.
Nilai balik bertipe double.
|
tan(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa
tangent x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe
double.
|
sin(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa
sinus x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe
double.
|
cos(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa
cosines x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe
double.
|
log(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa loge
x. Nilai balik bertipe double.
|
log10(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa log10
x. Nilai balik bertipe double.
|
cabs(x)
|
int
|
Memberikan nilai balik berupa
nilai absolute x. Nilai balik bertipe int.
|
fabs(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa
nilai absolute x. Nilai balik bertipe double.
|
1.6
Mengenal
Komentar
Komentar
adalah sebuah teks yang dimasukkan di dalam kode program, tetapi teks tersebut
tidak akan dieksekusi sebagai kode program. Biasanya komentar digunakan untuk
memberikan penjelasan terhadap kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga
berupa kegunaan program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.
Ada
beberapa bentuk format dalam komentar.
- /* isi komentar */
Komentar
ini bias digunakan di C
3.9 Kasus
1
Hasil
3.9 Kasus
2
Hasil
3.9 Kasus
3
Hasil
Contoh Soal
Hasil
0 Response to "Bahasa Pemrograman C Menggunakan CodeBlock"
Post a Comment